Minggu, 25 Maret 2012

Yesus lah Terang Dunia

“Yesuslah Terang Dunia.”

Yesus berkata : “Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup.” (Yohanes 8:12).

Dunia kita ini diciptakan oleh Allah pada mulanya dengan keadaan yang sungguh amat baik. Semua hasil ciptaan Allah pun sungguh indah dan menakjubkan. Tetapi dari semua ciptaan Allah, ada yang sangat istimewa di hadirat-Nya, yaitu manusia. Sebagai ciptaan-Nya yang paling sempurna (sebab satu-satunya dari seluruh ciptaan yang diciptakan menurut gambar dan rupa Allah), Allah menempatkannya di tempat yang terindah, yaitu di taman Eden, tempat yang menyediakan segala kebutuhan jasmaninya tanpa perlu bekerja. Ditambah lagi, selain berkuasa atas seluruh ciptaan yang lain, manusia diberikan hak paling istimewa yaitu kebebasan untuk memilih; manusia bisa berfikir, merasakan keindahan, memimpikan sesuatu, berkomunikasi dan hidup bergaul dengan Allah. Kehidupan saat itu adalah kehidupan yang sangat indah, ajaib, begitu mengagumkan, dan sangat berbahagia! Tetapi semuanya itu rusak akibat dosa yang diperbuat manusia.


Keadaan dunia saat ini jauh berbeda dengan keadaan dunia pada awal penciptaan. Penuh dengan kejahatan, malapetaka, kerusakan, ketidakadilan, pertengkaran, kemiskinan, penderitaan, ancaman, kekuatiran, kemunafikan, ketakutan, keegoisan, kebimbangan, dan berbagai macam dosa.

Dunia ini gelap ! Dunia ini merindukan terang itu. Terang yang olehnya orang dapat melihat dunia ini dengan begitu indah, melihat kepada sesama dengan kacamata kasih, menaburkan kebaikan-kebaikan, membagikan sukacita, menanam kejujuran dimana-mana, menumbuhkan kepedulian, dan menciptakan kedamaian, sehingga dunia ini penuh dengan keindahan dan kebahagiaan seperti sedia kala ketika dunia ini diciptakan.

            “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia mengarunikan anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.” (Yohanes 3:16). Sekalipun dunia ini sudah melupakan Allah, namun karena kasih-Nya lah kita diberikan kesempatan untuk percaya kepada-Nya. Kita yang berdosa seharusnya sudah mati karena dosa-dosa kita. Tetapi sungguh besar kasih Allah, kita diberikan kesempatan untuk hidup tetapi Putra tunggal-Nya Yesus yang menggantikan kita mati di kayu salib, dan darah-Nya menebus dosa kita.

Dunia ini penuh sengsara dan penderitan! Tuhan Yesus datang ke dunia  menghapus air mata kita. Ialah Firman Allah yang pada mulanya bersemayam bersama-sama dengan Allah di Surga. Kini Ia datang ke dalam dunia, menjadi Firman yang Hidup dan nyata, tidak lagi jauh namun dekat dan tinggal di dalam hati kita. Yesuslah Firman Hidup itu yang datang menghapus perih kita, Ia menyentuh kita dengan kasih-Nya. Ketika Yesus melihat penderitaan yang kita alami karena dosa kita, Ia menatap kita haru, penuh belas kasihan. Dengan semangat cinta kasih-Nya Ia tidak kenal lelah berkeliling memasuki satu per satu kota maupun desa untuk memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan umat manusia, dengan suatu harapan, “Manusia mau percaya kepada Allah, bertobat dan kembali kepada Allah.” Manusia harus percaya kepada Tuhan Yesus yang Allah utus ke dalam dunia untuk menjadi Juruselamat umat manusia dan percaya kepada Firman-Nya.

Tidak peduli siapa Saudara, Yesus mau menolong dan menyelamatkan siapa saja yang mau percaya kepada-Nya. Yesus berkata : “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.” (Matius 11:28). Sekarang sambutlah uluran tangan Yesus Tuhan kita. Ia menjanjikan berkat yang abadi, hidup yang penuh kebahagiaan dan sukacita di Sorga. Mari, ikutlah Yesus, agar dunia ini menjadi indah dan terang sebab kita tidak lagi hidup dalam kegelapan karena kita yang akan memancarkan terang-Nya yang indah itu. Kasih Tuhan menyertai kita semua. Amin! (By : Petra.N).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar